1.
FITRIANTO (23212018)
2.
RIAN ANUGRAH (27213556)
KELAS:
4EB06
MATA
KULIAH: AKUNTANSI INTERNASIONAL #
TUGAS
AKUNTANSI INTERNASIAONAL
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan
melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu
organisasi bisnis. Sistem akuntansi
yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat
kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk
suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan
informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem
akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat
transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya.
Penelitian
komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini
dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih
fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran
tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel
yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
Menurut
Nazir (2005: 58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang
ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis
faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu.
Jadi
peneitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membandingkan
antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.
Regulasi bisnis dalam ilmu ekonomi adalah
segala bentuk peraturan untuk mengendalikan prilaku bisnis bisa dalam bentuk
pembatasan hukum yang dilakukan oleh pemerintah, regulasi dalam bidang ndustri,
peraturan asosiasi perdagangan dan sebagainya.
Pelaporan keuangan adalah segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan
dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga
yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk
PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally
Accepted Accounting Principles/ GAAP).
Pengukuran dalam akuntansi masuk ke dalam kategori pengukuran turunan untuk modal
dan keuntungan. Laba akuntansi sekarang berasal dari standar akuntansi internasional.
Dari perubahan modal selama periode dari semua kegiatan termasuk kenaikan dan
penurunan fair value aktiva bersih tidak termasuk transaksi dengan pemilik. Modal berasal dari net fair value aktiva dan kewajiban. berarti kita harus mengukur nilai modal awal, pada jumlah penghasilan yang diterima, jumlah modal yang digunakan, dan perubahan nilai fair
value
aktiva bersih. Peningkatan modal selama periode akan datang akan mengukur jumlah labadari berbagai macam sumber, termasuk dari operasional dan
penilaian kembali aktiva setelah disesuaikan dengan pemasukan modal baru atau pembayaran deviden nilai wajar aktiva bersih disajikan kembali maka akan merupakan modal awal pada periode
berikutnya.
Komparatif 1:
Negara Eropa
1. Prancis
Prancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementerian
Ekonomi nasional menyetujui Plan Comptable General (kode
akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Isi dari Plan
Comptable General adalah :
·
Tujuan
dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
·
Definisi
aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
·
Aturan
pengakuan dan penilaian
·
Daftar
akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya
·
Contoh
laporan keuangan dan aturan penyajian-penyajiannya
Dasar
utama aturan akuntansi di prancis adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit
Akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable General wajib
digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari Code
de Commerce. Selain itu hukum pajak juga mempengaruhi akuntansi di Prancis
secara signifikan. Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi
antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan
kelompok usaha yang dikonsolidasikan.
Regulasi
dan Penegakan Hukum
Lima
organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di Prancis adalah
:
1)
Counseil National de la Comptable atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
CNC
memberikan konsultasi atas masalah-masalah akuntansi yang memerlukan pengaturan
akan tetapi tidak memiliki kekuasaan berupa penetapan aturan.
2)
Comite de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
CRC
mengubah aturan dan rekomendasi CNC menjadi aturan yang mengikat.
3)
Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
Badan
di Prancis yang mirip Komisi Pasar Modal AS, yaitu AMF, memiliki peranan yang
penting namun terbatas.
4)
Ordre des Experts Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
Di
Prancis profesi akuntan diwakili oleh lembaga OEC.
5)
Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor
Kepatuhan Nasional)
Profesi
akuntan dan auditing di Prancis sejak dahulu telah terpisah. Akuntan diwakili
oleh OEC sedangkan auditor Prancis diwakili oleh CNCC. Keduanya mewakili
Prancis di IASB.
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan
di Prancis harus melaporkan berikut ini:
1)
Neraca
2)
Laporan Laba Rugi
3)
Catatan atas Laporan Keuangan
4)
Laporan Direktur
5)
Laporan Auditor
Ciri
utama pelaporan di Prancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan kaki
yang ekstensif dan detail, yang diantaranya seperti:
·
Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
·
Perlakuan
akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing
·
Laporan
perubahan aktiva tetap dan depresiasi
·
Detail
provisi
·
Detail
revaluasi yang dilakukan
Pengukuran
Akuntansi
Akuntansi
di Prancis memiliki karakteristik ganda, dimana perusahaan secara tersendiri
harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi
memiliki fleksibilitas lebih besar. Akuntansi untuk perusahaan secara
individual merupakan dasar hukum untuk membagikan dividen dan menghitung
pendapatan kena pajak. Sedangkan standar pelaporan keuangan internasional akan
menjadi dasar laporan konsolidasi di Prancis.
2.
Jerman
Lingkungan
akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus-menerus sejak berakhirnya Perang
Dunia II. Dan pada tahun 1998 diberlakukan dua undang-undang yaitu:
a)
Menambah sebuah paragraph baru dalam buku ketiga Hukum Komesial Jerman sehingga
memungkinkan perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah pasar
modal yang terorganisir untuk menggunakan prinsip akuntansi yang diterima
secara internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang dibuatnya.
b)
Memperbolehkan pendirian organisasi sektor swasta untuk menetapkan standar
akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi
Karakteristik
fundamental dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran
dasar dan keputusan pengadilan.
Regulasi
dan Penegakan Hukum
Komite
Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Committee-GASC)
didirikan tidak lama setelah munculnya Undang-Undang tentang Pengendalian dan
Transparansi tahun 1998, dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai
pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan
Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standard Board-GASB) yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntasi. GASB dibentuk
untuk mengembangkan suatu standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi
internasional. Sejak pendiriannya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi
Jerman (German Accounting Standards-GAS).
Pelaporan
Keuangan
Undang-undang
Akutansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan keuangan,
yang meliputi :
1)
Neraca
2)
Laporan Laba Rugi
3)
Catatan atas Laporan Keuangan
4)
Laporan Manajemen
5)
Laporan Auditor
Ciri
utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh
auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas
perusahaan.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan
Hukum Komersial (HGB), metode pembelian (akuisisi) adalah metode konsolidasi
yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi
yang terbatas. Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai
buku dan metode revaluasi.
Perusahaan-perusahaan
Jerman sekarang dapat memilih untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan aturan Jerman, Standar Akuntansi internasional, atau GAAP AS.
Komparatif 2:
Negara Asia Pasifik
1. Amerika
serikat
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor swasta (Financial Accounting
Standards Boardi-FASB), tetapi sebuah lembaga pemerintah (Securities Exchange
Commission-SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri.
Regulasi
dan Penegakan Hukum
Sistem
Amerika Serikat tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan
laporan keuangan yang diaudit secara periodik. Perusahaan di Amerika Serikat
dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara
bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi
ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan
secara periodik.
Prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar,
aturan, dan regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun
laporan keuangan. Diantara provisinya yang paling penting adalah pembentukan
PCAOB, sebuah organisasi nirlaba yang diawasi oelh SEC. PCAOB bertanggung jawab
untuk :
1.
Menetapkan
standar auditing, kendali mutu, etika, independensi yang terkait dengan
penyusunan laporan audit perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan surat berharga
kepada masyarakat.
2.
Mengawasi
audit perusahaan public yang harus memenuhi hukum surat berharga
3.
Mengawasi
firma akuntan public yang terdaftar
4.
Melakukan
investigasi dan proses penegakan disiplin
5.
Memberikan
sanksi kepada firma akuntan public terdaftar dan mengajukan kasus tersebut
kepada SEC.
Pelaporan
Keuangan
Laporan
keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar
meliputi komponen berikut ini:
1.
Laporan
manajemen
2.
Laporan
auditor independen
3.
Laporan
keuangan utama (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba
komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham.
4.
Diskusi
manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan.
5.
Pengungkapan
atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan.
6.
Catatan
atas laporan keuangan
7.
Perbandingan
data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8.
Data
kuartal terpilih.
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Laporan keuangan
interim (kuartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat pada
bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporann keuangan ringkas
yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran
Akuntansi
Aturan
pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha
akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas
dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep
perbandingan.
Penggabungan
usaha harus dicatat sebagai sebuah pembelian. Konsolidasi proporsional tidak
digunakan. Usaha patungan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sebagaimana
pula investasi yang tidak dikonsolidasikan.
Metode
LIFO, FIFO, dan rata-rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam
penentuan harga persediaan. LIFO yang popular karena dapat digunakan untuk
keperluan pajak penghasilan federal. Jika LIFO digunakan untuk keperluan pajak,
maka LIFO juga harus digunakan untuk keperluan pelaporan keuangan.
2. Meksiko
Meksiko
merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk
terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas.
Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi
perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika
Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar
di dunia. Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang
akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada
“akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan
sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu
tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi
akuntansi professional di Meksiko.
Regulasi dan
Penegakan Hukum
Hukum
komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum
terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar
akuntansi dan auditing. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip
Akuntansi sedangkan auditing merupakan tanggung jawab
Pelaporan Keuangan
Tahun
fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan
keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi
keuangan dan catatan. Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan
mencakup berikut ini :
- Kebijakan
akuntansi perusahaan
- Kontijensi
dalam jumlah material
- Komitmen
pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
- Detail
utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing
- Pembatasan
terhadap dividen
- Jaminan
- Program
pension karyawan
- Transaksi
dengan pihak berhubungan istimewa
- Pajak
penghasilan
Pengukuran Akuntansi
- Laporan
keuangan konsolidasi diharuskan
- Laporan
arus kas diharuskan
- Penggabungan
usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan
- Goodwill
dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
- Perusahaan
afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode
ekuitas
- Penilaian
aktiva berdasarkan daya beli konstan
- Depresiasi
dihitung berdasarkan ekonomi
- Penilaian
persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
- Sewa
guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
- Pajak
tangguhannya diakui
3. Jepang
Akuntansi
dan Pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan
pada akhir tahun 1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan-perusahaan
Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar
internasional.
Regulasi
dan Penegakan Hukum
Pemerintah
nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di
Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada 3(tiga) Undang-Undang yaitu Hukum
Komersial, Undang-Undang Pasar Modal dan Undang-Undang Pajak Penghasilan
Perusahaan. Seorang peneliti Jepang menyebut keadaan tersebut sebagai “sistem
hukum segitiga”.
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan
yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi
hal-hal berikut:
1)
Neraca
2)
Laporan Laba Rugi
3)
Laporan Usaha
4)
Proposal Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
5)
Skedul Pendukung
Perusahaan
yang mencatatkan sahamnya juga harus menyusun laporan keuangan sesuai dengan
Undang-Undang Pasar Modal (Securities and Exchange Laws-SEL) yang secara
umum mewajibkan laporan keuangan dasar yang sama dengan Hukum Komersial
ditambah dengan laporan arus kas.
Pengukuran
Akuntansi
Berikut
ini praktik akuntansi yang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai
akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi:
a)
Mengharuskan perusahaan yang mencatat sahamnya untuk membuat laporan arus kas
b)
Memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali
yang dimiliki dan bukan presentase kepemilikan
c)
Memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan
d)
Menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan biaya
perolehan
e)
Provisi penuh atas kewajiban tangguhan
f)
Akrual penuh atas pensiun dan kewajiban pensiun lainnya
4. Cina
Akuntansi
di Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan
pencapaian dikalangan bangsawan. Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini
berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina yang menerapkan suatu perekonomian
terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme
dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
Regulasi dan Penegakan Hukum
Komite
Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian
kepada sejumlah gugus tugas. Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal
dari kalangan akademisi, dan kelompok – kelompok utama lainnya yang berhubungan
dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC telah menerbitkan standar akuntansi
terhadap masalah – masalah seperti laporan arus kas, restrukturisai utang,
pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.
Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan terdiri dari :
- Neraca
- Laporan
laba Rugi
- Laporan
Arus kas
- Catatan
atas laporan keuangan
- Penjelasan
kondisi keuangan
Laporan
tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva, perubahan
direktur permodalan daan penyisihan laba. Laporan keuangan harus
dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam
mata uang Cina, renmibi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang
CPA Cina.
Pengukuran Akuntansi
- Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.
- Goodwill
harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
- Konsolidasi
proporsional digunakan untuk usaha patungan.
- Akun
– akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan
atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan.
- Biaya
historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak
diperkenankan.
- Aktiva
berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode
garis lurus.
- Metode
depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan.
- Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan.
- Aktiva
tidak berwujud yang dibeli juga dicatat berdasarkan harga perolehannya dan
diamortisasi selama masa manfaat.
- Aktiva
tidak berwujud juga dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak
lebih dari 10 tahun.
- Perusahaan
yang memperoleh hak untuk menggunakan tanah dan hak property industrial
menyajikannya sebagai aktiva tidak berwujud.
- Penelitian
dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek
yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang
akan datang.
5. India
Sebelum pemerintahan Inggris menguasai
di India , India diperintah oleh kerajaan independen, yang paling terkenal
adalah Mughal Empire . Prinsip ekonomi yang digunakan masih sederhana dan
berpijak pada aturan kekaisaran. Pendapatan bagi kerajaan diekstraksi terutama
dari sektor pertanian dalam bentuk pajak tanah dan dinilai sebagai ” pangsa
tetap ” dari produk tersebut. Hal ini berlaku sampai Inggris muncul pada abad
ke-17 dan melakukan reorganisasi seluruh sistem ekonomi yang ada. Berdasarkan
periodisasi zaman diatas, dengan menekankan pada Zaman penjajahan dan
kemerdekaan, Perkembangan akuntansi India lebih dekat dengan akuntansi eropa
atau lebih tepatnya Inggris.
Regulasi dan Penegakan Hukum
Sumber utama
standar Akuntansi Keuangan di India adalah undang-undang perusahaan dan profesi
akuntansi. Th 1949 dibentuk Institute of Chartered Accountans of India, yang
bertanggung jawab mengambangkan standar akuntansi keuangan India. Th 2006,
pemerintah mengumumkan untuk memperkenalkan peraturan baru, yaitu IFRS, dan
institusi akuntansi menanggapi kemungkinan tersebut dengan mempelajari
penerapan IFRS seacara utuh di India.
Karena yang
diterapkan di India berasal dari Inggris, standar akuntansinya memusatkan pada
kebutuhan informasi daripara investor. Pada tahun 1949, ICAI (Institute of
Chartered Accountants in India) dibentuk sebagai organisasi nasional dari
akuntan yang telah terdaftar di India. Kemudian ASB (Accounting Standard Board)
didirikan untuk merumuskan standard akuntansi untuk membantu dewan ICAI dalam
menciptakan dan merubah standar akuntansi di India.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan
terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan
kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu
menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar
harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti.
Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan
digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah
kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktu
Sumber:
http://ditaoctalina.blogspot.co.id/2016/03/sistem-akuntansi-keuangan-negara.html
https://machdarhelmi.wordpress.com/2016/03/28/sistem-akuntansi-keuangan-negara-amerika-jepang-china-india-dan-meksiko/
https://githa19.wordpress.com/2014/03/08/sistem-akuntansi-nasional-di-6-enam-negara-maju/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_akuntansi
http://radensanopaputra.blogspot.co.id/2013/05/analisis-komparatif.html
http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-regulasi/
http://teoriakuntansii.blogspot.co.id/2012/09/pelaporan-keuangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar