Senin, 17 April 2017

TUGAS AKUNTANSI INTERNASIAONAL SISTEM AKUNTANSI

1.   FITRIANTO (23212018)
2.   RIAN ANUGRAH (27213556)
KELAS: 4EB06
MATA KULIAH: AKUNTANSI INTERNASIONAL #



TUGAS AKUNTANSI INTERNASIAONAL

SISTEM AKUNTANSI
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya.

Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.

Menurut Nazir (2005: 58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu.

Jadi peneitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.

Regulasi bisnis dalam ilmu ekonomi adalah segala bentuk peraturan untuk mengendalikan prilaku bisnis bisa dalam bentuk pembatasan hukum yang dilakukan oleh pemerintah, regulasi dalam bidang ndustri, peraturan asosiasi perdagangan dan sebagainya.

Pelaporan keuangan adalah segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/ GAAP).

Pengukuran dalam akuntansi masuk ke dalam kategori pengukuran turunan untuk modal dan keuntungan. Laba akuntansi sekarang berasal dari standar akuntansi internasional. Dari perubahan modal selama periode dari semua kegiatan termasuk kenaikan dan penurunan fair value aktiva bersih tidak termasuk transaksi dengan pemilik. Modal berasal dari net fair value aktiva dan kewajiban. berarti kita harus mengukur nilai modal awal, pada jumlah penghasilan yang diterima, jumlah modal yang digunakan, dan perubahan nilai fair
value aktiva bersih. Peningkatan modal selama periode akan datang akan mengukur jumlah labadari berbagai macam sumber, termasuk dari operasional dan penilaian kembali aktiva setelah disesuaikan dengan pemasukan modal baru atau pembayaran deviden nilai wajar aktiva bersih disajikan kembali maka akan merupakan modal awal pada periode 
berikutnya.

Komparatif 1: Negara Eropa

1. Prancis
Prancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementerian Ekonomi nasional menyetujui Plan Comptable General (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Isi dari Plan Comptable General adalah :
·         Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
·         Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
·         Aturan pengakuan dan penilaian
·         Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya
·         Contoh laporan keuangan dan aturan penyajian-penyajiannya
Dasar utama aturan akuntansi di prancis adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable General wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari Code de Commerce. Selain itu hukum pajak juga mempengaruhi akuntansi di Prancis secara signifikan. Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan.

Regulasi dan Penegakan Hukum
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di Prancis adalah :
1)      Counseil National de la Comptable atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
CNC memberikan konsultasi atas masalah-masalah akuntansi yang memerlukan pengaturan akan tetapi tidak memiliki kekuasaan berupa penetapan aturan. 
2)      Comite de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
CRC mengubah aturan dan rekomendasi CNC menjadi aturan yang mengikat.
3)      Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
Badan di Prancis yang mirip Komisi Pasar Modal AS, yaitu AMF, memiliki peranan yang penting namun terbatas.
4)      Ordre des Experts Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
Di Prancis profesi akuntan diwakili oleh lembaga OEC.
5)      Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
Profesi akuntan dan auditing di Prancis sejak dahulu telah terpisah. Akuntan diwakili oleh OEC sedangkan auditor Prancis diwakili oleh CNCC. Keduanya mewakili Prancis di IASB.
Pelaporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan berikut ini:
1)      Neraca
2)      Laporan Laba Rugi
3)      Catatan atas Laporan Keuangan
4)      Laporan Direktur
5)      Laporan Auditor
Ciri utama pelaporan di Prancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail, yang diantaranya seperti:
·         Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
·         Perlakuan akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing
·         Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi
·         Detail provisi
·         Detail revaluasi yang dilakukan

Pengukuran Akuntansi
Akuntansi di Prancis memiliki karakteristik ganda, dimana perusahaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar. Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan dasar hukum untuk membagikan dividen dan menghitung pendapatan kena pajak. Sedangkan standar pelaporan keuangan internasional akan menjadi dasar  laporan konsolidasi di Prancis.

2. Jerman
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus-menerus sejak berakhirnya Perang Dunia II. Dan pada tahun 1998 diberlakukan dua undang-undang yaitu:
a)      Menambah sebuah paragraph baru dalam buku ketiga Hukum Komesial Jerman sehingga memungkinkan perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah pasar modal yang terorganisir untuk menggunakan prinsip akuntansi yang diterima secara internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang dibuatnya.
b)      Memperbolehkan pendirian organisasi sektor swasta untuk menetapkan standar akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi
Karakteristik fundamental dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan.

Regulasi dan Penegakan Hukum
Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Committee-GASC) didirikan tidak lama setelah munculnya Undang-Undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998, dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standard Board-GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntasi. GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. Sejak pendiriannya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards-GAS).

Pelaporan Keuangan
Undang-undang Akutansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
1)      Neraca
2)      Laporan Laba Rugi
3)      Catatan atas Laporan Keuangan
4)      Laporan Manajemen
5)      Laporan Auditor
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan.

Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Hukum Komersial (HGB), metode pembelian (akuisisi) adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang terbatas. Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai buku dan metode revaluasi.
Perusahaan-perusahaan Jerman sekarang dapat memilih untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan aturan Jerman, Standar Akuntansi internasional, atau GAAP AS.

Komparatif  2:  Negara Asia Pasifik

1.   Amerika serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor swasta (Financial Accounting Standards Boardi-FASB), tetapi sebuah lembaga pemerintah (Securities Exchange Commission-SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri.

Regulasi dan Penegakan Hukum
Sistem Amerika Serikat tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang diaudit secara periodik. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara periodik. 
Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar, aturan, dan regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan. Diantara provisinya yang paling penting adalah pembentukan PCAOB, sebuah organisasi nirlaba yang diawasi oelh SEC. PCAOB bertanggung jawab untuk :
1.      Menetapkan standar auditing, kendali mutu, etika, independensi yang terkait dengan penyusunan laporan audit perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan surat berharga kepada masyarakat.
2.      Mengawasi audit perusahaan public yang harus memenuhi hukum surat berharga
3.      Mengawasi firma akuntan public yang terdaftar
4.      Melakukan investigasi dan proses penegakan disiplin
5.      Memberikan sanksi kepada firma akuntan public terdaftar dan mengajukan kasus tersebut kepada SEC.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar meliputi komponen berikut ini:
1.      Laporan manajemen
2.      Laporan auditor independen
3.      Laporan keuangan utama (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham.
4.      Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan.
5.      Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan.
6.      Catatan atas laporan keuangan
7.      Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8.      Data kuartal terpilih.
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Laporan keuangan interim (kuartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporann keuangan ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.

Pengukuran Akuntansi
Aturan pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep perbandingan.
Penggabungan usaha harus dicatat sebagai sebuah pembelian. Konsolidasi proporsional tidak digunakan. Usaha patungan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sebagaimana pula investasi yang tidak dikonsolidasikan.
Metode LIFO, FIFO, dan rata-rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam penentuan harga persediaan. LIFO yang popular karena dapat digunakan untuk keperluan pajak penghasilan federal. Jika LIFO digunakan untuk keperluan pajak, maka LIFO juga harus digunakan untuk keperluan pelaporan keuangan.

2.   Meksiko
Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.  Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional di Meksiko.


Regulasi dan Penegakan Hukum
Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing merupakan tanggung jawab

Pelaporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan. Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
-            Kebijakan akuntansi perusahaan
-            Kontijensi dalam jumlah material
-            Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
-            Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing
-            Pembatasan terhadap dividen
-            Jaminan
-            Program pension karyawan
-            Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
-            Pajak penghasilan

Pengukuran Akuntansi
-          Laporan keuangan konsolidasi diharuskan
-          Laporan arus kas diharuskan
-          Penggabungan usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan
-          Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
-          Perusahaan afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode ekuitas
-          Penilaian aktiva berdasarkan daya beli konstan
-          Depresiasi dihitung berdasarkan ekonomi
-          Penilaian persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
-          Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
-          Pajak tangguhannya diakui

3.   Jepang
Akuntansi dan Pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan-perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.

Regulasi dan Penegakan Hukum
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada 3(tiga) Undang-Undang yaitu Hukum Komersial, Undang-Undang Pasar Modal dan Undang-Undang Pajak Penghasilan Perusahaan. Seorang peneliti Jepang menyebut keadaan tersebut sebagai “sistem hukum segitiga”.

Pelaporan Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal-hal berikut:
1)      Neraca
2)      Laporan Laba Rugi
3)      Laporan Usaha
4)      Proposal Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
5)      Skedul Pendukung
Perusahaan yang mencatatkan sahamnya juga harus menyusun laporan keuangan sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal (Securities and Exchange Laws-SEL) yang secara umum mewajibkan laporan keuangan dasar yang sama dengan Hukum Komersial ditambah dengan laporan arus kas.



Pengukuran Akuntansi
Berikut ini praktik akuntansi yang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi:
a)      Mengharuskan perusahaan yang mencatat sahamnya untuk membuat laporan arus kas
b)      Memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan presentase kepemilikan
c)      Memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan
d)     Menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan biaya perolehan
e)      Provisi penuh atas kewajiban tangguhan
f)       Akrual penuh atas pensiun dan kewajiban pensiun lainnya

4.   Cina
Akuntansi di Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian dikalangan bangsawan. Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.

Regulasi dan Penegakan Hukum
Komite Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas. Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal dari kalangan akademisi, dan kelompok – kelompok utama lainnya yang berhubungan dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah – masalah seperti laporan arus kas, restrukturisai utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.

Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari :
-          Neraca
-          Laporan laba Rugi
-          Laporan Arus kas
-          Catatan atas laporan keuangan
-          Penjelasan kondisi keuangan
Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva, perubahan direktur permodalan daan penyisihan laba. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, renmibi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina.

Pengukuran Akuntansi
-       Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.
-       Goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
-       Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
-       Akun – akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan.
-       Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak diperkenankan.
-       Aktiva berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode garis lurus.
-       Metode depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan.
-       Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan.
-       Aktiva tidak berwujud yang dibeli juga dicatat berdasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama masa manfaat.
-       Aktiva tidak berwujud juga dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun.
-       Perusahaan yang memperoleh hak untuk menggunakan tanah dan hak property industrial menyajikannya sebagai aktiva tidak berwujud.
-       Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang.

5.   India
Sebelum pemerintahan Inggris menguasai di India , India diperintah oleh kerajaan independen, yang paling terkenal adalah Mughal Empire . Prinsip ekonomi yang digunakan masih sederhana dan berpijak pada aturan kekaisaran. Pendapatan bagi kerajaan diekstraksi terutama dari sektor pertanian dalam bentuk pajak tanah dan dinilai sebagai ” pangsa tetap ” dari produk tersebut. Hal ini berlaku sampai Inggris muncul pada abad ke-17 dan melakukan reorganisasi seluruh sistem ekonomi yang ada. Berdasarkan periodisasi zaman diatas, dengan menekankan pada Zaman penjajahan dan kemerdekaan, Perkembangan akuntansi India lebih dekat dengan akuntansi eropa atau lebih tepatnya Inggris.

Regulasi dan Penegakan Hukum
Sumber utama standar Akuntansi Keuangan di India adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Th 1949 dibentuk Institute of Chartered Accountans of India, yang bertanggung jawab mengambangkan standar akuntansi keuangan India. Th 2006, pemerintah mengumumkan untuk memperkenalkan peraturan baru, yaitu IFRS, dan institusi akuntansi menanggapi kemungkinan tersebut dengan mempelajari penerapan IFRS seacara utuh di India.
Karena yang diterapkan di India berasal dari Inggris, standar akuntansinya memusatkan pada kebutuhan informasi daripara investor. Pada tahun 1949, ICAI (Institute of Chartered Accountants in India) dibentuk sebagai organisasi nasional dari akuntan yang telah terdaftar di India. Kemudian ASB (Accounting Standard Board) didirikan untuk merumuskan standard akuntansi untuk membantu dewan ICAI dalam menciptakan dan merubah standar akuntansi di India.

Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti.

Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktu

Sumber:
http://ditaoctalina.blogspot.co.id/2016/03/sistem-akuntansi-keuangan-negara.html
https://machdarhelmi.wordpress.com/2016/03/28/sistem-akuntansi-keuangan-negara-amerika-jepang-china-india-dan-meksiko/
https://githa19.wordpress.com/2014/03/08/sistem-akuntansi-nasional-di-6-enam-negara-maju/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_akuntansi
http://radensanopaputra.blogspot.co.id/2013/05/analisis-komparatif.html
http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-regulasi/

http://teoriakuntansii.blogspot.co.id/2012/09/pelaporan-keuangan.html